Rabu, 18 Agustus 2010


Istilah penuaian digunakan didalam alkitab untuk menggambarkan maksud dan tujuan dari kehidupan seseorang yang diibaratkan seperti pertumbuhan tanaman atau tumbuh-tumbuhan hidup yang menghasilkan buah pada musimnya. Penuaian berarti akhir dari suatu proses pertumbuhan dan perkembangan benih dari suatu kehidupan yang menghasilkan apa yang dikerjakan Allah menurut maksud dan tujuannya. Penuaian anak-anak Allah berarti telah ditemukannya manusia-manusia yang diselamatkan dan dibentuk untuk menjadi makhluk sorgawi yang kekal. Pemilihan dan pertumbuhan dari anak-anak Allah yang siap dituai ditentukan dan dikerjakan oleh Roh Allah. Dan semuanya ini merupakan bagian dari penciptaan segala sesuatu oleh Allah.

Pekerjaan Allah, BAPA, dan Roh Kudus dalam menjadikan makhluk manusia sebagai anak-anak NYA untuk dapat bergaul dengan DIA terus berlangsung hingga masa yang akan datang. Proses penciptaan ini dilaksanakan hingga jumlahNYA genap (terpenuhi semua). Oleh karena Yeshua Kristus telah menyediakan tempat kepada mereka yang dipilih dan dipanggil untuk masuk dalam bagian Kerajaan-NYA didalam keilahian Allah, BAPA.

Peperangan di Sorga yang memungkinkan anak-anak manusia dapat masuk kedalam Sorga oleh darah Yeshua HaMashiach.

Segala makhluk di Surga turut serta dalam melaksanakan misi penciptaan anak-anak Allah bagi DIA. Dan merupakan agenda utama mereka untuk dapat menjadikan anak-anak manusia segambar dengan Yeshua Kristus sebagai Anak Allah. Demikian pula mereka yang terpanggil di bumi ini untuk turut serta dalam menjadikan anak-anak manusia dilahirkan baru menjadi anak-anak Allah yang hidup, melalui pekabaran Injil Yeshua Kristus, doa syafaat, dan pengajaran mereka yang dipimpin oleh Roh Kebenaran.

Ada tertulis didalam Alkitab:

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh kedalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.” (YOH 12: 24)

Oleh karena penyerahan nyawa Yeshua Kristus dan 144.000 orang sebagai korban sulung anak Domba Allah (WHY 7:4-8) , maka lahirlah anak-anak Allah yang berkenan kepada Allah, BAPA. Peristiwa tersebut sebagai bagian dari penciptaan ulang yang direncanakan Allah yang benar.

Setelah zaman kedatangan Tuhan, Yeshua Kristus yang pertama kali, maka mulai zaman baru dimana Iblis menyesatkan banyak orang dengan menggagahi Kerajaan Sorga dan kebenaranNYA. Dan melakukan peperangan terhadap mereka yang menuruti firman Yeshua Kristus. Hal ini telah diketahui dan diijinkan Allah untuk memurnikan mereka yang dipilih dan terpanggil masuk dalam Kerajaan Sorga. Dengan cara demikian Allah, BAPA menaklukan musuh-musuh Yeshua Kristus dibawah kaki-NYA (WHY 11:12; MAT 22: 44; MZM 110: 1), yaitu anak-anak Allah yang dipersiapkan oleh Allah BAPA dengan Roh Kudus untuk menaklukan musuh-musuh Kristus. Peperangan yang dialami ini adalah peperangan rohani, dimana Yeshua Kristus telah bangkit dan mengalahkan maut demikian pula anak-anak Allah memenangkan maut oleh kuasa Roh Kudus yang mereka terima sebagai kesaksian Sorga didalam diri mereka.

Pemimpin agama Katholik.
Pertama-tama mereka mendirikan agama baru, yaitu Katolik dengan pusatnya di Roma, untuk tujuan menguasai banyak orang yang menuruti firman Yeshua Kristus dari bangsa-bangsa bukan keturunan Yahudi/Israel. Sehingga mereka tidak mengakui kitab taurat bangsa Israel dan membenci orang-orang Yahudi/Israel. Tetapi melalui mereka Allah, BAPA bekerja untuk menyebarkan Injil Kerajaan Sorga keseluruh bumi. Karena Allah, BAPA menjadikan orang-orang benar juga orang-orang fasik bagi kemuliaan-NYA.

Sedangkan orang-orang Yahudi/Israel yang menerima dan menuruti firman Yeshua Kristus mengalami penganiayaan dan tercerai berai ke berbagai penjuru bangsa-bangsa di bumi. Mereka ini adalah orang-orang sisa-sisa Israel dan Yahudi yang dipilih Allah untuk masuk kedalam Kerajaan Sorga. Hingga saat ini, Allah, BAPA masih terus bekerja untuk mengumpulkan sisa-sisa bangsa Israel masuk ke dalam Kerajaan Anak-NYA yang Tunggal, Yeshua Kristus.



Akibat dari berbagai pekerjaan Iblis hingga masa sekarang dan yang akan datang terjadi berbagai aliran pengajaran, agama, dan denominasi yang menghalangi kehendak Allah, BAPA untuk mendapatkan hasil akhir dari tujuan penciptaan sorga dan bumi dari mulanya, yaitu anak-anak Allah yang berkenan kepada DIA YANG MAHA TINGGI, Allah semesta alam.

Berikut ini adalah gambaran dari kelompok-kelompok orang yang ada dibumi ini dalam proses penciptaan ulang.



Berbagai pengelompokan iman manusia sesuai berbagai ajaran agama dan pemahaman filsafat ataupun kerohanian dari setiap manusia yang hidup dan diberi kesempatan untuk lahir di dunia ini. Mereka adalah orang-orang yang dijadikan Allah untuk maksud dan tujuannya masing-masing. Manusia-manusia dari zaman dahulu-kala hingga yang akan datang membentuk atau mengelompokkan diri mereka masing-masing berdasarkan pemahaman dan iman mereka terhadap hidup mereka yang dijalankan didunia ini serta apa yang terjadi setelah kematian.

Karena DIA menjadikan orang benar dan juga orang fasik untuk maksud dan tujuannya masing-masing.

Tahap awal dari setiap orang yang lahir didunia ini untuk dapat masuk dalam penuaian adalah proses pemilihan yang dikerjakan oleh Allah, melalui Roh-NYA. Setiap orang/manusia dapat dipilih untuk menjadi anak-anak Allah, tetapi pilihan dan keputusan dari orang tersebut yang menentukan apa yang dikerjakan Roh didalam orang tersebut. Karena Roh mengenal dan melihat, serta menyelidiki hal-hal yang paling dalam didalam diri setiap orang.


Pemilihan.

Hanya mereka yang dipilih yang dapat bagian dalam Kerajaan Sorga, yaitu mereka orang-orang yang ditentukan dari mulanya untuk ambil bagian dalam dunia yang baru. Semua orang yang dipilih, menerima dan percaya kepada Yeshua Kristus sebagai Anak Allah dan juru selamat mereka. Tetapi mereka menerima berbagai pengajaran dan pewahyuan yang tidak sempurna hingga mereka perlu bertumbuh dalam pengenalan dan takut akan Tuhan sesuai karunia yang diberikan kepada mereka. Kepada mereka yang dipilih diberikan Roh Kudus untuk menolong dan menghibur mereka dalam menjalankan pertumbuhan rohani mereka (Air hidup yang memberikan pertumbuhan rohani manusia). Dan mereka masuk dalam tahap pemurnian, yaitu pengujian terhadap ketaatan, kesetiaan, kerendahan hati dalam pimpinan Roh Kebenaran yang adalah modal awal bagi setiap orang yang menerima dan percaya firman Yeshua Kristus.

 
Mereka  yang dipilih menerima baptisan Roh Kudus.

Oleh pertolongan Roh, mereka dapat bertumbuh untuk memahami pilihan dan panggilan mereka serta peran serta mereka didalam pekerjaan Allah, BAPA di bumi ini untuk menjadikan anak-anak manusia menjadi anak-anak Allah yang hidup kekal. Tetapi apabila mereka terperangkap dalam dokrin-dokrin dan pengajaran-pengajaran yang diselewengkan/digagahi/disesatkan oleh Iblis, maka mereka akan tetap tinggal dalam kuasa Penguasa dunia ini, oleh karena mereka belum merdeka dari berbagai penyesatan.

Setiap orang yang masuk dalam tahap pemurnian, mereka harus memiliki kerendahan hati untuk mendapatkan pengajaran dari Roh yang mereka terima saat mereka percaya kepada Yeshua Kristus. Dan harus mematikan segala pikiran dan pengajaran, adat istiadat dan berbagai kebiasaan yang lama. Dengan sepenuh hati mencari dan menyelidiki apa yang dikehendaki Roh didalam diri mereka (Silahkan baca masuk dalam Kerajaan Sorga).

Siapa sajakah yang dapat dipilih oleh Allah, BAPA untuk masuk dalam Kerajaan Sorga ? Setiap orang yang mendengar dan menerima serta percaya Injil/Kabar Baik Yeshua Kristus. Seperti ada tertulis dalam Alkitab:

Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia bukan percaya kepada-Ku, tetapi kepada Dia, yang telah mengutus Aku” (YOH 12:14).

Allah, BAPA yang mengutus Yeshua Kristus ke bumi ini untuk mengumpulkan anak-anakNYA yang dijadikan oleh firman-NYA sebelum segala sesuatunya terjadi/ada. Proses pemilihan dilakukan oleh Allah sesuai kehendakNYA dengan menerangi hati setiap orang untuk dapat menerima dan percaya akan firman Yeshua Kristus (Injil Yeshua Kristus).

Proses pemilihan merupakan tahapan awal untuk setiap orang masuk dalam dimensi rohani yang baru, yaitu ia telah dilahirkan baru, menjadi ciptaan baru di dalam Kristus Yeshua. Tubuh fisiknya masih sama tetapi rohani dan jiwa orang tersebut telah memperoleh karunia untuk bertumbuh dalam pengenalan, pengertian, hikmat dan takut akan Tuhan sama seperti Yeshua, yang adalah gambaran sempurna anak Allah yang dikehendaki Allah.

Setelah tahap pemilihan, Iblis masih terus bekerja untuk sedapat mungkin menggagalkan ataupun menyesatkan orang-orang pilihan sehingga mereka tidak dapat mencapai kepada hasil akhir yang dkehendaki oleh Allah, BAPA. Mereka menguasai para pemimpin rohani (pendeta, pastor, para nabiah ataupun rasul) yang belum bertumbuh secara sempurna sama seperti Kristus, sehingga menimbulkan berbagai aturan-aturan dan pengajaran atau dokrin-dokrin yang bertentangan dengan kehendak Allah.


Pemurnian.

Tahapan setelah pemilihan orang-orang yang diselamatkan dari dunia ini adalah tahapan pemurnian, yaitu baptisan api.

Ingatlah apa yang dikatakan Tuhan, Yeshua Kristus yang tercatat didalam Alkitab:

Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.” (YOH 8:31-32).

Setiap orang yang melalui proses pemurnian, akan mengalami berbagai hambatan, penyesatan, dan berbagai hal yang menjauhi dirinya dari kebenaran. Tetapi mereka yang benar-benar murid, yaitu mereka yang dengan tekun dan taat serta setia mendengarkan apa yang dikatakan Roh didalam diri mereka untuk menuntun dalam kebenaran, mereka akan berhasil dan mengalahkan Penguasa dunia ini dengan berbagai pengajaran/penyesatannya. Oleh karena Roh yang dikaruniakan kepada orang-orang pilihan-NYA akan mengajarkan sesuai yang diajarkan Yeshua Kristus.

Firman-NYA adalah Roh yang dikaruniakan Allah, BAPA kepada setiap orang yang dipilih. Oleh Roh, Yeshua Kristus menyampaikan firman-NYA kepada orang-orang pilihan-NYA. Sehingga firman itu hidup didalam orang-orang pilihanNYA, bukan berdasarkan ajaran dunia ini, ataupun penyimpangan/penyesatan yang terjadi didunia ini. Tetapi oleh kuasa Roh, dalam penglihatan dan pendengaran rohani yang dikaruniakan untuk mengajar mereka.

Mereka yang telah masuk dalam tahap pemurnian adalah mereka yang dipersiapkan Allah untuk dituai pada zaman sekarang dan pada waktu Tuhan yang akan datang. Mereka mengalami peperangan rohani sebagai wujud ujian untuk keluar sebagai pemenang.

Pemurnian ajaran-ajaran sesuai yang dikehendaki Allah, BAPA melalui Roh Kudus yang diutus keseluruh bumi. Oleh karena Penguasa dunia ini juga bekerja untuk menyesatkan banyak orang dari kebenaran yang dikehendaki Allah, BAPA. Disinilah peran roh-roh manusia yang dipilih untuk menyatakan dan memberikan kesaksian kebenaran yang dikehendaki Allah, BAPA oleh roh nubuat yang dikaruniakan kepada mereka.

Pemurnian dalam penganiayaan.
Allah, BAPA mengalahkan musuh-musuh Yeshua Kristus dengan memanifestasikan Diri-NYA didalam manusia melalui perantaraan Roh Kudus yang diutus ke dalam diri manusia, sehingga manusia tersebut beroleh kuasa untuk mengalahkan musuh-musuh Yeshua Kristus. Diluar Roh Kudus, manusia tidak dapat berbuat apa-apa menghadapi penguasa dunia ini, oleh karena Roh Kudus adalah manifestasi Allah, BAPA didalam diri manusia yang menaklukkan segala kuasa yang dihadapi manusia tersebut.

Musuh-musuh yang dihadapi dalam tahapan pemurnian adalah roh-roh yang lahir dari iblis, yaitu manusia yang lahir dari ajaran-ajaran yang dikerjakan oleh Iblis dan para pengikutnya. Perhatikan dan waspadalah terhadap setiap pengajaran mengenai kehidupan rohani dan jiwa manusia (Agama yang dibentuk oleh manusia). Karena agama adalah salah satu cara Iblis dan para pengikutnya menyesatkan banyak orang kedalam tipu-dayanya.

Ada tertulis didalam alkitab:

Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih didalam darah Anak Domba. Karena itu mereka berdiri dihadapan takhta Allah dan melayani DIA siang malam di Bait Suci-NYA. Dan Ia yang duduk diatas takhta itu akan membentangkan kemah-NYA diatas mereka.” (WHY 7:14-15)

Hanya mereka yang sungguh-sungguh dan tekun mencari Kerajaan Allah dan kebenaran-NYA yang akan mendapatkan kemerdekaan, yaitu terbebas dari kuasa pengajaran, penyesatan iblis dan para pengikutnya. Darah Yeshua Kristus telah menebus dan memerdekakan setiap manusia yang menerima-NYA dan percaya kepada-NYA. Tetapi pekerjaan iblis menyelewengkan dan menyesatkan mereka yang menerima dan percaya, supaya tidak sungguh-sungguh masuk dalam kemerdekaan yang telah disediakan Allah, BAPA melalui Anak-NYA yang tunggal Yeshua Kristus. Darah Yeshua Kristus adalah dasar dari keselamatan manusia, tetapi pertumbuhan dari setiap orang yang menerima dan percaya kepada Yeshua Kristus yang menentukan apakah orang tersebut siap untuk dituai atau tidak. Oleh karena setiap anak-anak Allah adalah mereka yang membasuh jubahnya dengan darah Yeshua Kristus, tetapi setiap orang yang tidak membasuh jubahnya dengan darah Yeshua Kristus tidak akan tahan berdiri dihadapan Allah, BAPA.

Menerima dan percaya kepada Yeshua Kristus didalam darah-NYA sebagai penebusan manusia bukanlah pembasuhan jubah orang tersebut dengan darah Yeshua Kristus, tetapi persekutuan dalam ketekunan dan ketaatan dengan Roh Kebenaran yang dikaruniakan Allah, BAPA setiap saat adalah pembasuhan dengan darah Yeshua Kristus kepada jubah orang tersebut.

Menerima dan percaya kepada Yeshua Kristus didalam darah-NYA sebagai penebusan manusia adalah awal mula untuk memperoleh hak untuk membasuh jubahnya dengan darah Yeshua Kristus. Tetapi pembasuhan jubah sehingga didapati layak untuk berdiri dihadapan Allah, BAPA adalah pertumbuhan rohani dalam persekutuan dengan Roh Kebenaran yang dikaruniakan Allah, BAPA kepada orang tersebut dalam kehidupannya setiap saat.

Pembasuhan jubah dengan darah Yeshua Kristus terlaksana dibumi ini berdasarkan iman setiap manusia yang dikarunian oleh Allah, BAPA melalui firman-NYA yang disampaikan melalui Roh Kudus yang diutus keseluruh bumi, yaitu ketujuh Roh Allah yang ada dihadapan takhta Allah (WHY 4: 5).

Masa Pemurnian hingga menjadi anak-anak Allah adalah masa kehidupan didunia ini dengan berbagai macam permasalahannya. Masa pemurnian adalah waktu yang diperlukan untuk melaksanakan misi Allah didalam diri masing-masing orang sesuai dengan yang dikaruniakan Allah, sehingga orang bersangkutan memiliki karakter yang segambar dengan Yeshua Kristus sebagai Anak Allah.

Contoh teladan setiap orang yang dimurnikan adalah Yeshua Kristus, yaitu perasaanNYA, pikiranNYA dan perbuatanNYA. Karena Yeshua Kristus adalah gambaran Anak Allah yang dijadikan untuk manusia. Oleh karena DIA sendiri datang kedunia ini untuk menyatakan gambaran manusia yang berkenan kepada Allah, BAPA sebagai Anak Allah.

Manusia hanya dapat melaksanakan dan menjalankan kehidupannya sesuai gambaran anak Allah yang dikehendaki Allah oleh karena BAPA sendiri yang melaksanakan segala sesuatunya didalam manusia untuk memimpin dan menolongnya sehingga dimampukan menjadi anak Allah. Karena tidak ada yang mustahil didalam Allah, sehingga manusia yang lemah dapat dikuatkan dan dijadikan anak-anak Allah. Menjadi anak Allah berarti manusia turut serta dalam mengalahkan Penguasa dunia ini dan para malaikatnya sehingga memperoleh kemenangan dan mahkota yang disediakan Allah, BAPA.

Manusia yang dijadikan anak Allah adalah manusia yang memiliki kerendahan hati (menyangkal diri) dan senantiasa mengandalkan BAPA melaksanakan segala sesuatunya didalam dirinya sehingga Allah, BAPA melalui Roh Kudus menguduskan dan memimpin orang tersebut dalam setiap peperangan rohani melawan si Pemberontak, yaitu segala yang ada didunia ini.

Setiap anak manusia yang dipimpin oleh Roh Kudus adalah orang-orang yang mendatangkan Kerajaan Surga turun kedunia ini. Oleh karena Allah, BAPA menyatakan diriNYA melalui Roh Kudus didalam orang tersebut. Dimana BAPA berada, disana para pelayanNYA berada yaitu para malaikat yang melayani DIA siang dan malam, sehingga para makhluk sorgawipun turut serta menyertai dan menolong anak-anak manusia yang dipilih untuk memenangi peperangan rohani didunia ini.


Pemenang.

Peperangan yang pada mulanya terjadi di Sorga hingga Iblis dan para malaikatnya jatuh kedalam dunia ini dan tidak mendapat tempat lagi di Sorga (WHY 12: 7-13). Kemudian dilanjutkan peperangan tersebut didunia ini, dengan memerangi anak-anak manusia yang percaya dan menuruti firman Yeshua Kristus (WHY 12: 13). Oleh sebab itu, tidak ada nama lain yang olehnya manusia dapat diselamatkan, oleh karena musuh yang telah dibuang kedunia ini (yang tidak mendapat tempat lagi di Sorga) adalah para pemimpin Sorga yang memiliki pengikut, yaitu para malaikatnya yang memiliki kekuasaan dan kekuatan sesuai yang dikaruniakan Allah, BAPA kepada mereka. Sedangkan manusia diciptakan sedikit lebih rendah dari para malaikat tersebut, sehingga tanpa pertolongan Allah, BAPA tidak ada satu manusiapun dapat lepas dari kuasa mereka.

Para pemenang menjadi anak-anak Allah.

 Pertolongan Allah, BAPA diwujudkan didalam nama Yeshua Kristus, yaitu nama diatas segala nama yang diberikan kepada anak manusia sehingga mereka memperoleh kuasa Allah, BAPA yang menyelamatkan. Oleh karena manusia yang percaya dan menuruti firman Yeshua Kristus adalah orang-orang yang dipilih dan dimurnikan dengan mengalahkan si Jahat, yaitu para mantan pemimpin Sorga dan para malaikatnya.


Ada beberapa janji yang disediakan Allah, BAPA kepada setiap manusia yang berhasil menjadi pemenang, yaitu menjadi anak-anak Allah:

1. Memperoleh hak untuk hidup yang kekal di dalam Taman Firdaus Allah, yaitu Sorga yang kekal (WHY 2: 7).
2. Dibebaskan dari hukuman yang kekal yang disediakan Allah, BAPA untuk para mantan pemimpin Sorga dan para malaikatnya (WHY 2:11).
3. Memperoleh hak untuk makan makanan Sorgawi, dan memperoleh nama kekal yang disertai oleh kuasa dan pernyataan Allah, BAPA didalam dirinya (WHY 2: 17).
4. Memperoleh kuasa untuk memerintah bangsa-bangsa, yaitu menjadi raja-raja didalam dunia/zaman yang baru (WHY 2: 26-27; 21: 1).
5. Memperoleh hak kekudusan didalam Allah, BAPA yang dinyatakan dihadapan para makhluk sorgawi dan para malaikatNYA (WHY 3: 5).
6. Memperoleh hak untuk menjadi sokoguru/pengajar didalam Bait Allah dan tinggal didalam kekudusan Allah, BAPA selama-lamanya (WHY 3: 12).
7. Dimuliakan bersama Yeshua Kristus diatas takhtaNYA yang kekal selama-lamanya (WHY 3: 21).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar